Setelah menerima pembekalan selama 6 bulan, dan setelah beberapa kali menghadap ke Pastor Bogaartz, OSC , akhirnya ke-14 orang Wali Babtis dilantik dalam Misa Agung Pentakosta, Minggu, 23 Mei 2010.
Setelah Komuni, Wali Babtis dipanggil satu demi satu ke kaki Panti Imam. Dan setelah diberkati dan diperciki dengan air suci, kepada mereka diserahkan para calon katekumen.
Pada awalnya kelompok wali babtis ini menamakan dirinya sebagai Kelompok Pendamping Katekumen St. Fransiskus (KPKF). Namun untuk memudahkan dan demi praktis-teknisnya, Pst. Bogaartz menyebut mereka itu sebagai Wali Babtis. Di samping Wali Babtis, masih ada Pembimbing (Pastor atau orang yang ditunjuk).
Setiap Wali Babtis diberi tanggung jawab untuk membimbing dan mendampingi 1 atau 2 orang katekumen. Dan seluruh Wali Babtis dibina dan dibimbing oleh Pembimbing.
Apakah para Wali Babtis itu siap untuk membimbing, mendampingi dan mendidik para katekumen?
Dengan bimbingan Roh Kudus, semoga!!
Minimal sudah 4 judul buku yang ada di tangan para wali babtis itu:
BalasHapus1. Percakapan tentang Alkitab; Dr. C. Groenen, OFM
2. Percakapan tentang Agama Katolik; Dr. C. Groenen, OFM., dan Stefan Leks
3. Akulah Jalan, Buku Pegangan untuk Pembina Katekumen Dewasa; Pst. Marc Vanden Berghe, CICM
4. Panggilan akan Pelayanan, Citra pemimpin Jemaat; Brian P. Hall.
Masih kurang?