Senin, 27 Desember 2010

PERMANDIAN ANAK SD




.

Kegiatan Seksi Pewartaan pada penghujung tahun 2010 ini datang bertubi-tubi, seolah mau dihabiskan dalam tahun ini juga. Tetapi tidak. Kegiatan seksi ini memang banyak.

Pelantikan Wali Babtis Gelombang II pada Sabtu sore, pagi harinya pemberian Sakramen Permandian kepada 12 anak (tingkat Sekolah Dasar) asuhan Sr. Priska, KSSY., dalam misa pukul 07.30, Minggu pagi, 19 Desember 2010.

Rabu, 22 Desember 2010

PELANTIKAN WALI BABTIS II


Seperti susul-menyusul, katekumen gelombang kedua pun sudah hampir sampai pada penghujung tahap pertama. Sebentar lagi, pada awal Januari 2011, mereka sudah akan memasuki tahap kedua, dimana mereka akan belajar langsung bersama wali babtis mereka masing-masing. Oleh karena itu, para wali babtis pun perlu dipersiapkan dan dilantik terlebih dahulu.

Persiapan para wali babtis dan pembekalan baik pengetahuan maupun iman juga sudah dinilai cukup. Maka sudah waktunya mereka dilantik secara resmi di dalam ekaristi kudus. Pelantikan dilakukan oleh Pst. Yulius H.,OSC pada misa Sabtu sore, 18 Desember 2010.

Kepada para wali babtis juga diserah-terimakan 12 (dari total 14) orang calon katekumen yang bakal menjadi anak bimbing mereka. Selama satu tahun para wali babtis akan membimbing para katekumen, baik dalam bahan pelajaran, maupun dalam kehidupan rohani mereka.

Berbeda dengan peran wali babtis yang selama ini kita kenal, wali babtis yang sudah berjalan mulai awal tahun 2010 ini harus membimbing, mengajar dan mendampingi para katekumen setahun penuh, bahkan jika mungkin sampai masa mistagogi.

...Selamat kepada delapan orang wali babtis dan 14 orang katekumen gelombang ke dua...

Senin, 20 Desember 2010

KRISMA 2010

Pada tgl. 4-12-2010, hari Sabtu yang macet, Mgr. Johannes Pujasumarta, Pr., berkenan memberikan Sakramen Penguatan kepada 70 umat St. Laurentius, dengan dibantu oleh Pst. Bogaartz, OSC dan Pst. Yulius H., OSC.

Seumur hidup paroki, mungkin baru kali ini misa terlambat sampai 1 jam lebih 15 menit. Misa yang rutin pada pk. 17.00, sore itu harus mundur sampai 18:15 karena menunggu Bapa Uskup yang terjebak kemacetan yang menggila di kota Bandung.

Tapi di balik itu semua, upacara pemberian Sakramen Penguatan berjalan dengan baik dan sukses. Ke 70 orang, baik yang SMP, SMA, Mahasiswa dan desawa umum puas menerima tanda kehadiran Roh Kudus di dalam kehidupan mereka.

Kurikulum baru bagi calon penerima Sakramen Penguatan tingkal SMP dan SMA yang baru memang membawa suasana segar. Selain alur tema yang mengalir dari pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir, juga metode katekese yang mengutamakan keterlibatan penuh para peserta sangat memuaskan mereka.

Pada kesempatan penerimaan Sakramen Penguatan tahun depan, kurikulum untuk mahasiswa dan dewasa umum pun akan dikaji ulang. Pak Iwan, Pak Is dan Bu Novi siap menggarap itu bersama sang gembala mereka, Pst. Bogaartz, OSC.