Senin, 30 Agustus 2010

PELANTIKAN PENDAMPING KRISMA

Seperti tahun lalu, tahun ini para pendamping calon penerima sakramen penguatan juga dilantik kembali. Tidak ada wajah baru. Semua orang lama. Kalau Sabtu, 28 Agustus 2010 pelantikan tahap pertama para katekumen, Minggunya, 29 Agustus pada misa 9.30 berlangsung pelantikan Pendamping Krisma ini.

Patut disayangkan, bahkan sangat disayangkan, bahwa beberapa pendamping tidak hadir pada acara pelantikan ini. Padahal ini momen penting, dimana ke 81 orang pendaftar tahap pertama calon penerima sakramen penguatan ini pun diwajibkan hadir pada ekaristi agung itu. Belum termasuk yang mendaftar belakangan.

Apakah ini gejala orang-orang modern? Bukan hanya para calon (baik calon krisma maupun calon babtis) yang sering dengan seenaknya tidak masuk, walaupun minta ijin, tetapi juga para pendampingnya. Mereka sangat sibuk, tidak sempat koordinasi dengan orang lain.

Seperti acara sepenting ini, tak satupun dari mungkin sampai puluhan orang tukang jepret yang biasa mangabadikan acara demi acara di gereja.

Jauh lebih penting dari itu semua adalah soal komitmen, yang menjadi barang yang sangat mahal harganya. Komitmen pada diri sendiri, pada tugas, pada prioritas, pada gereja, nusa dan bangsa..he..he...

Minggu, 29 Agustus 2010

PELANTIKAN I

Sebanyak 23 orang katekumen dilantik oleh Pastor Bogaartz, OSC., pada misa sore, Sabtu, 28 Agustus 2010. Pelantikan ini merupakan pelantikan tahap pertama. Sebenarnya pelantikan dapat dilakukan setelah pertemuan ke 10. Oleh karena rekoleksi baru dapat dilaksanakan minggu yang lalu, maka pelantikan pun mundur setelah rekoleksi. Saat ini katekumen sudah sampai pada pertemuan yang ke 15. Lancar dan bagus!

Pelantikan ini menandai masa katekumenat mereka. Ke 23 orang calon ini bertekat untuk menyiapkan diri menjadi anggota Gereja Katolik. Mereka telah diperkenalkan hal-hal yang perlu mereka ketahui sebagai pengetahuan awal, misalnya yang dimaksud dengan katekumenat itu sendiri, tentang Gereja Perdana dan Gereja Katolik, Gembala, Kitab Suci.

Selain itu mereka juga sudah mengenal skema Tata Perayaan Ekaristi dan alat-alatnya, tentang doa, dan dasar iman katolik. Dari hasil test sederhana tentang yang sudah mereka pelajari, hasilnya sangat memuaskan.

Untuk selanjutnya, merekan akan mulai berkenalan dengan Yesus sesuai Kitab Suci, tahap demi tahap. Dan setelah mereka benar-benar jatuh cinta pada Yesus, mereka baru disadarkan tentang Rencana Keselamatan dan Kasih Allah itu sendiri.

Mohon doa dari semua pihak, agar cita-cita itu dapat terwujud sampai mengalami “metanoia”, pertemuan mereka dengan Tuhan, Allah mereka.

Kamis, 26 Agustus 2010

REKOLEKSI

Rekoleksi Pertama Katekumen Baru telah berlangsung pada hari Minggu, 22 Agustus 2010, di Grha ILSKI, Pondok Mitra, Cirasura, Lembang. Sebanyak 23 katekumen dengan didampingi oleh para wali babtis turut serta dalam acara ini.

Rekoleksi dibimbing oleh Pst. Haris, OSC., dan dibantu oleh Frater Heins. Para peserta terlihat sangat menikmati acara ini. Tidak kelihatan ada katekumen yang mengantuk. Pertanyaan-pertanyaan Pst. Haris bisa dijawab semua peserta dengan baik, setidak-tidaknya sebagai jawaban awal sudah mengena dan bagus.

Rekoleksi ini untuk mempersiapkan katekumen akan pelantikan pertama mereka pada Sabtu, tgl 28 nanti. Mereka telah menyelesaikan 10 pertemuan pertama. Mereka juga telah menjalani test sederhana sebagai akhir dari bagian pertama. Dan hasilnya pun rata-rata bagus.

Pada pertemuan ke 11, 12 dan 13, mereka mulai langsung dibimbing oleh wali babtis mereka masing-masing, di lingkungan mereka masing-masing.

Semoga semua lancar, sampai akhirnya nanti ke 23 orang katekumen dapat menerima sakramen permandian dengan untuh, tidak berkurang seorangpun.
Amin.

Minggu, 15 Agustus 2010

PERMANDIAN


Setelah satu tahun perjalanan jatuh bangun, akhirnya pada hari Sabtu, 14 Agustus 2010, pada Hari Raya Maria diangkat ke Surga, sebanyak 11 katekumen, ditambah seorang pindahan dari Gereja Bethel, menerima Sakramen Permandian oleh Pst. Bogaartz, OSC.


Pada awal September 2009, saat saya mulai dilibatkan mengajar mereka, kelompok ini berjumlah 17 orang calon. Namun dalam satu tahun perjalanannya, 6 or
ang mundur di tengah jalan. Mengapa mereka mundur dan kemana mereka setelah mundur tidak saya ketahui.


Kelompok ini ada
lah kelompok katekumen terakhir dengan sistem pengajaran lama. Mereka harus datang ke Gereja setiap hari Kamis, menerima pengajaran dan sharing selama satu jam atau lebih. Dari bulan September 2009 mereka telah belajar seperti layaknya sekolah, sampai akhirnya dipermandikan pada momen ulang tahun paroki.


Ada 3 kelas pada setiap tahunnya: kelas Desember (yang dipermandikan pada hari Natal), kelas Paskah (dipermandikan pada Hari Raya Paskah), dan kelas Ulang Tahun Paroki (dipermandikan pada bulan Agustus).

Kelas baru dengan sistem baru, sudah dibuka dan sudah dimulai pada bulan Juli 2010 dengan 26 calon. Pada bulan September 2010 dibuka kembali pendaftaran calon katekumen gelombang 2...